Tuesday, January 16, 2007

Sudah saatnya......


Sekali lagi pertanyaan-pertanyaan itu mengusik hati nurani, kenapa dan ada apa dengan bangsa kita akhir-akhir ini ? yang bertubi-tubi diterjang bencana alam maupun kecelakaan-kecelakaan tragis baik di darat, laut dan udara yang tidak sedikit merenggut nyawa manusia. Belum hilang dari ingatan bencana Tsunami Aceh dan gempa jogja, bencana yang lain datang secara tiba-tiba seperti tak mengenal waktu dan seakan-akan mereka telah lama berbaris antri untuk masuk ke bumi indonesia.

Sepertinya memang sudah saatnya kita semua seluruh rakyat untuk intropeksi diri baik dari unsur masyarakat sipil, pengusaha, para pejabat tinggi negara ato para wakil rakyat. Untuk secepatnya kembali ke jalan yang benar bagi mereka yang sempat nyeleneh dan lupa diri. Dari yang suka menjambret, suka menipu, suka korupsi. bermaksiat ria, berdugem ria yang intinya keluar dari norma dan ajaran agama masing-masing.

Seperti yang disampaikan KH Hasyim muzadi hari ini dimana dia mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bertaubat dan kembali kepada-Nya.
"JAKARTA, KOMPAS--Bencana sosial dan alam yang bertubi-tubi melanda Indonesia membuat masyarakat harus menanggung beban berat. Seluruh komponen bangsa harus introspeksi dan memperbaiki diri agar berbagai bencana segera berlalu.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Selasa (16/1), mengatakan bencana sosial multidimensi yang dialami bangsa Indonesia sudah sangat berat. Bencana alam yang juga terjadi semakin menambah berat beban yang harus ditanggung masyarakat.

”Tentu secara rasio sudah di atas kemampuan masyarakat, pemerintah, dan bangsa untuk mengatasi berbagai persoalan itu,” kata Hasyim. Banyaknya bencana menimbulkan kesulitan dalam menanganinya, baik dari kemampuan keuangan, penguasaan teritorial, keamanan, birokrasi dan moralitas bangsa. Karena itu, PBNU menyerukan kepada seluruh warga NU dan bangsa Indonesia untuk memohon ampun dan kekuatan kepada Tuhan.
Berbagai perbuatan salah harus diakhiri. Kezaliman, kepalsuan, kebohongan, pengrusakan kehormatan dan martabat sesama, harus disudahi. Pengrusakan alam, korupsi, keserakahan, pengkhianatan hukum dan amanat rakyat, serta penelantaran penderitaan rakyat kecil harus segera dihentikan".

No comments: